Perkembangan teknologi akhir-akhir ini sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya,
seperti kehadiran teknologi terbaru pada sistem perkandangan ayam broiler, yaitu sistem kandang dengan
ventilasi yang bisa diatur atau yang sering dikenal dengan sistem kandang tertutup (Close House). Sistem
kandang tertutup merupakan kandang yang ramah lingkungan, karena bau dari polusi yang ditimbulkan
kotoran ayam dapat dikurangi dengan bantuan kipas didalam kandang dan angka penyebaran penyakit
melalui udara dapat ditekan seminimal mungkin, yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil produksi.
Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh penggunaan sistem close house dalam
antisipasi terjadinya penyakit yang menyebar melalui kontak udara, sehingga dapat menekan terjadi
kerugian akibat penyakit, yang dapat dilihat dari nilai FCR (Feed Convertion Ratio) yang lebih kecil dari
standar yang telah ditetapkan, serta tentang efisiensi penggunaan sistem kandang tertutup (Close House)
dan kandang terbuka (Open House). Pengamatan ini menggunakan 2 data perbandingan yaitu data
kandang tertutup dan kandang terbuka.
Hasil Pengamatan menunjukkan bahwa sistem kandang tertutup pada ayam pedaging dapat meningkatkan
hasil produksi ternak, sedangkan pada kandang terbuka dapat menurunkan hasil produksi sehingga
peternak banyak yang rugi. berdasarkan hasil pengamatan ini maka disarankan para peternak untuk
menerapkan penggunaan sistem kandang tertutup karena lebih efisien dalam beternak ayam pedaging.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar